PERTAHANAN JERMAN
Kekuatan Pasukan militer Jerman Nazi mencapai jumlah tertinggi ketika tahun 1944. Ketika D-Day berlangsung, Divisi-divisi jerman ditempatkan di Uni Soviet, 6 Divisi di Finlandia, 12 di Norwegia, 6 di Denmark, 9 di Jerman, 21 di Balkans, 26 di Itali dan 59 Divisi lainnya ditempatkan di Perancis, Belgia, dan Belanda.
Jerman menggunakan pertahanan gaya penembakan yang saling terkoneksi (an interlocking firing style), supaya mereka dapat melindungi area yang dijadikan sasaran tembakan artileri pasukan sekutu. Mereka juga menggunakan bunker-bunker perlindungan besar, kadang-kadang didalamnya ditempatkan senjata machine-gun dan senjata-senjata kaliber besar lainnya. Pertahanan mereka juga ditempatkan di tebing-tebing dan perbukitan, sehingga mereka mampu melihat dengan jelas kearah pantai tempat pendaratan pasukan Sekutu. Pertahanan mereka yang kokoh itu dibangun dalam kurun waktu empat tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar